Thursday 24 January 2013

SMA Negeri 1 Banjar Serahkan Beasiswa Berprestasi

Belajar di sekolah yang berpredikat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) selalu identik biaya pendidikannya mahal dan siswa-siswinya bersipat eklusif. Persepsi sebagian besar masyarakat tersebut, berupaya ditepis di SMAN 1 Banjar. 

"SMAN 1 Banjar menerima siswa dari berbagai kalangan ekonomi, baik kaya maupun miskin sekalipun. Intinya, setiap siswa yang mempunyai kemauan keras apalagi berprestasi sangat berpeluang besar diterima di RSBI SMAN 1 Banjar,"kata Kepala Sekolah SMAN I Banjar, Dra. Nuraeni Pudjiastuti, MPd., didampingi Wakasek, H. Endang Jainudin dan Humas, Juandi, Selasa (7/8).

Dari total 30 orang penerima bantuan biaya pendidikan di SMAN 1 Banjar, Selasa (7/8) ini, sebanyak 21 orang diantaranya diberikan secara khusus untuk siswa siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Dari 30 penerima bantuan biaya pendidikan sekarang, 9 beasiswa diberikan kepada siswa yang berprestasi dan meraih peringkat satu sampai tiga. Pastinya, jika dirata-ratakan per tahun SMAN 1 Banjar sekarang menyerahkan sekitar 100 beasiswa untuk siswa berprestasi dan siswa yang berasal dari kurang mampu dari segi ekonomi keluarganya,"kata H.Endang kepada "KP".
Menurutnya lagi, dengan diberikan bantuan biaya pendidikan atau beasiswa itu, khusus bagi siswa yang berasal dari kurang mampu, secara otomatis mereka bisa mengikuti pendidikan dengan biaya Rp Nol. Dipihak lain, rekan siswa bersangkutan mesti mengeluarkan biaya pendidikan SPP dan DSP tahun sekitar Rp 11,2 jutaan.
"Kami harap dengan diberikan bantuan biaya pendidikan berbentuk beasiswa seperti sekarang ini, mampu memotipasi untuk meningkatkan kegiatan belajar siswa bersangkutan selama belajar di SMAN 1 Banjar kedepan,"kata Dra Nuraeni seraya menegaskan, dengan diberikan beasiswa sekarang ini bukan berarti para siswa tersebut belajarnya digratiskan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Banjar, H. Dahlan, mengaharapkan masyarakat Banjar yang tak mempunyai biaya pendidikan supaya segera lapor kepada sekolah bersangkutan. Jangan ada istilah gengsi, untuk menyerahkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kepada sekolah.
"Selama persyaratan ditempuh sebagaimana mestinya, misal pencatuman SKTM untuk para siswa kurang mampu itu berpeluang untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan secukupnya dari pemerintah. Baik, itu berbentuk beasiswa dari Kota/Propinsi maupun Pusat,"kata H.Dahlan, seusai menghadiri penyerahan 30 beasiswa kepada siswa/siswi SMAN 1 Banjar.

0 komentar:

Post a Comment